Monday, August 18, 2025

Koq, Wagub Jateng Jadi Irup Upacara 17 Agustus di Pati, ke Mana Bupati Sudewo?

Pati UKN

Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Pati, Minggu (17/8/2025), berlangsung dengan suasana berbeda dari biasanya. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini bukan Bupati Pati Sudewo yang menjadi inspektur upacara (irup), melainkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin. Kehadiran Gus Yasin sekaligus menimbulkan pertanyaan publik, kemanakah Bupati Sudewo?

foto istimewah
Baca Juga :

1.    Bupati Empat Lawang Pimpin Upacara HUT RI ke-80 tahun 2025, Begini Momen Haru yang Bikin Bangga

2.    Terungkan banyak pemda yang kurang peduli terhadap skor SPI KPK

3.    Korupsi Musuh Bersama Integritas Harga Mati.

4.    Pemkot Lubuk Linggau naikan PBB 200 %, warga mengeluh

Pantauan awak media, di  halaman Kantor Bupati Pati dipadati ASN, Forkopimda, pelajar, hingga masyarakat umum. Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra tampak hadir, mendampingi jalannya acara. Namun, sosok Bupati Sudewo tak terlihat. Belakangan diketahui, Sudewo dikabarkan sakit hingga tidak dapat mengikuti prosesi sakral tahunan tersebut.

“Info yang saya terima beliau sakit. Jadi penugasan saya dari Gubernur Jawa Tengah untuk menggantikan beliau,” ujar Gus Yasin selepas upacara.

Meski Gus Yasin memastikan absennya Sudewo karena sakit, detail penyakit maupun lokasi perawatan tidak diungkapkan. Hal ini memicu beragam spekulasi. Terlebih, absennya seorang bupati dalam momen penting kenegaraan seperti peringatan 17 Agustus jarang terjadi, sehingga wajar bila publik mempertanyakan kondisi kesehatan Sudewo yang selama ini dikenal aktif turun langsung ke masyarakat.

Baca Juga :

1.    Ogan Ilir memanasi ! Masyarakat demo di mapolres Ogan Ilir

2.    Bupati Empat Lawang Bongkar Pasar Pulau Mas

3.    Membongkar Pola Gelap Korupsi Haji. Jejak Yaqut dan Skema Kuota Emas yang Rugikan Jemaah 

4.    Pati Memanas! Ribuan Warga Geruduk Kantor Bupati, Keranda Mayat dan Truk Tronton Jadi Simbol Perlawanan Sudewo Mundur atau Dilengserkan!!

Masih menurut penuturan Gus Yasin, dirinya menerima penugasan langsung dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. “Ya kemarin saya dikasih tahu Pak Gubernur, beliau (Sudewo) tidak bisa ikut upacara 17 Agustus karena sedang tidak baik, sakit. Sehingga saya diutus untuk menjadi irup,” jelasnya.

Namun, tanpa penjelasan lebih rinci, kabar sakit ini meninggalkan ruang kosong yang diisi dengan berbagai tafsir. Di media sosial, sejumlah warga mempertanyakan apakah sakit yang dialami Sudewo cukup serius, mengingat beberapa hari sebelumnya ia dikabarkan masih aktif mengikuti kegiatan.

Kehadiran Gus Yasin di Pati bukan hanya soal menggantikan bupati yang berhalangan. Ada konteks yang lebih dalam yaitu  kondisi Pati pasca aksi unjuk rasa besar pada 13 Agustus 2025. Demo tersebut mengguncang stabilitas daerah, sehingga kehadiran perwakilan pemerintah provinsi di momentum 17 Agustus menjadi simbol penting.

“Ini bentuk kepedulian pemerintah provinsi agar situasi di Pati tetap kondusif. Saya melihat kondisi sudah semakin baik,” kata Gus Yasin.

Ucapan itu seolah menegaskan bahwa agenda peringatan kemerdekaan tidak sekadar seremoni, tetapi juga momentum rekonsiliasi sosial-politik di tingkat lokal. Pati memang tengah menjadi sorotan pasca demonstrasi yang menuntut transparansi kebijakan daerah.

Dalam pidatonya, Gus Yasin juga menekankan pentingnya roda pemerintahan tetap berjalan normal. Ia memberi semangat kepada Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra dan jajaran ASN agar tidak terpengaruh absennya Bupati.

“Pemerintahan tidak boleh berhenti karena masyarakat menunggu pelayanan. ASN harus tetap mengabdi, pembangunan harus jalan terus,” tegasnya.

Pernyataan ini seolah memberi sinyal bahwa pemerintah provinsi mengawasi langsung jalannya roda pemerintahan di Pati. Meski Bupati Sudewo absen, birokrasi dituntut tetap bekerja optimal, bahkan harus lebih giat menghadapi situasi pasca demo.

Absennya Bupati di momen sebesar 17 Agustus tentu menimbulkan persepsi publik yang beragam. Ada yang memahami alasan sakit sebagai hal manusiawi, namun tak sedikit pula yang mengaitkan dengan isu politik atau tekanan pascademo. Terlebih, komunikasi resmi terkait kondisi Sudewo masih minim.

Dalam kacamata publik, pejabat daerah bukan hanya pemegang jabatan administratif, tetapi juga simbol kehadiran negara di daerah. Ketidakhadiran Sudewo membuat sebagian warga merasa ada kekosongan simbolik di perayaan HUT RI tahun ini.

Bagi Gus Yasin, kesempatan menjadi irup di Pati bisa dimaknai sebagai momen politik. Putra ulama kharismatik almarhum KH Maimoen Zubair ini memanfaatkan panggung kenegaraan untuk menunjukkan peran aktifnya sebagai figur Jawa Tengah yang dekat dengan masyarakat.

Apalagi, Pati merupakan daerah strategis dengan dinamika politik yang cukup hangat. Kehadiran Gus Yasin di tengah ketidakpastian kondisi Bupati bisa dibaca sebagai sinyal bahwa pemerintah provinsi siap turun tangan memastikan stabilitas daerah.

Meski upacara berjalan khidmat, pertanyaan besar tetap menggantung: bagaimana kondisi Bupati Sudewo sebenarnya? Publik Pati menanti klarifikasi resmi dari pihak keluarga maupun Pemkab Pati. Keterbukaan informasi soal kesehatan pejabat publik penting untuk mencegah spekulasi liar yang bisa memengaruhi stabilitas politik daerah.

Sementara itu, Gus Yasin menutup pernyataannya dengan pesan optimistis. “Mari tatap ke depan, songsong masa depan. Masyarakat Pati harus semakin sejahtera,” ucapnya.

Namun bagi sebagian warga, pesan optimisme itu masih dibayangi rasa penasaran, benarkah Sudewo hanya sakit biasa, atau ada dinamika lain yang membuatnya absen di hari paling bersejarah bagi bangsa Indonesia? (TIM) 

Share:

0 komentar:

Featured Post

Waduh ! Wamenaker Noel Jadi Dalang Pemerasan Sertifikat K3, 11 Orang Dijadikan Tersangka KPK

SEKDIS PENDIDIKAN

KABID SMP DISDIK EMPAT LAWANG

KABID KESMAS

KABID SDA DINAS PUPR 4L

KABAG KESRA EMPAT LAWANG

KABAG UMUM EMPAT LAWANG

KABAG TAPEM

SMAN 1 LK

SMAN 1 SALING

SMAN 1 PENDOPO

SMAN 3 TEBING TINGGI

SMAN 1 MUARA PINANG 4 L

SMKN 1 EMPAT LAWANG

SMKN 2 EMPAT LAWANG

SMP N 2 TT

SDN 1 TALANG PADANG

KADES KARANG ARE TP

KADES KEMBAHANG BARU

KADES ULAK DABUK TP

PJ. KADES MEKAR JAYA TB. TINGGI

SD NEGERI 24 TBG. TINGGI

Cari di web ini

Tag