Empat Lawang, UKN
Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapangan Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang, Minggu (17/8/2025). Ribuan pasang mata menatap ke langit biru saat Sang
Saka Merah Putih perlahan berkibar dengan gagah diiringi lagu kebangsaan Indonesia
Raya. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten
Empat Lawang tahun ini benar-benar menjadi momen bersejarah yang tak
terlupakan.
1. Terungkan banyak pemda yang kurang peduli terhadap skor SPI KPK
2. Korupsi Musuh Bersama Integritas Harga Mati.
3. Pemkot Lubuk Linggau naikan PBB 200 %, warga mengeluh
4. Ogan Ilir memanasi ! Masyarakat demo di mapolres Ogan Ilir
5. Bupati Empat Lawang Bongkar Pasar Pulau Mas
Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.H., M.M.,
tampil memimpin jalannya upacara sebagai inspektur upacara. Dengan langkah
tegas dan suara lantang, ia memimpin upacara yang dihadiri jajaran pejabat
penting daerah. Tampak mendampingi, Wakil Bupati Empat Lawang, unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kajari, Kapolres, serta perwakilan
Dandim 0405 Lahat. Tak ketinggalan, Ketua DPRD Kabupaten Empat Lawang turut
mendapat kehormatan memimpin pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945.
Sorotan utama tentu tertuju pada penampilan tegas dan penuh wibawa
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Empat Lawang tahun 2025. Dengan
gerakan serentak dan penuh semangat kebangsaan, mereka sukses menunaikan tugas
mulia mengibarkan bendera Merah Putih.
Bupati Joncik tak mampu menyembunyikan rasa bangganya. Dalam
sambutannya, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada putra-putri
terbaik daerah yang berhasil mengharumkan nama Empat Lawang di momentum
bersejarah ini.
Baca Juga :
1. Membongkar Pola Gelap Korupsi Haji
2. Pati Memanas! Ribuan Warga Geruduk Kantor Bupati, Keranda Mayat dan
Truk Tronton Jadi Simbol Perlawanan Sudewo Mundur atau Dilengserkan!
3. Dana Hibah KONI 2023, seret 30 saksi dan Uang Rp 250 Juta Diamankan
oleh Kejari Lahat
4. Ini loh kronologis
kasus CSR BI dan OJK yang melibatkan legeslator RI
5. KPK Sudah Kantongi Nama!. Dua Anggota DPR Terseret
Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia.
“Ini adalah momen bersejarah, di mana putra-putri terbaik kita
menunjukkan dedikasi, keberanian, dan semangat kebangsaan. Semoga momentum HUT
RI ke-80 ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus mengisi pembangunan
dan menghargai jasa para pahlawan pendahulu,” tegas Joncik dengan suara
bergetar penuh haru.
Selepas upacara pengibaran, suasana lapangan kembali bergemuruh dengan
tepuk tangan penonton. Pasukan Polisi Cilik (Pocil) Empat Lawang tampil menawan
dengan atraksi baris-berbaris yang kompak, lincah, dan penuh kreativitas.
Gerakan energik mereka seakan menjadi simbol semangat generasi penerus bangsa
yang siap menjaga keutuhan NKRI.
Tak hanya itu, acara juga diramaikan dengan pemberian penghargaan kepada
siswa-siswi berprestasi yang diumumkan langsung oleh Bupati Joncik. Para
pelajar penerima penghargaan tampak sumringah, seakan menjadi bukti bahwa kerja
keras dan dedikasi tidak pernah sia-sia.
Momen penuh makna hadir saat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB
Empat Lawang mengumumkan pemberian remisi bagi warga binaan. Suasana haru
terasa ketika beberapa narapidana mendapatkan keringanan hukuman sebagai bentuk
apresiasi negara atas perilaku baik dan perubahan mereka.
Langkah ini sekaligus menjadi simbol keadilan restoratif yang terus
digaungkan pemerintah, bahwa setiap warga bangsa memiliki kesempatan untuk
memperbaiki diri.
Sejak pagi buta, masyarakat dari berbagai penjuru Empat Lawang sudah
memadati lapangan. Warga yang hadir tampak antusias menyaksikan setiap
rangkaian acara. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, semuanya larut dalam
semangat nasionalisme yang begitu terasa.
Bendera Merah Putih kecil tampak berkibar di tangan anak-anak, sementara
para orang tua tampak terharu mengingat kembali jasa para pejuang yang telah
merebut kemerdekaan. Banyak pula masyarakat yang mengabadikan momen bersejarah
ini melalui kamera ponsel mereka.
Di akhir acara, Bupati Joncik kembali menekankan pentingnya menjaga
semangat persatuan dan gotong-royong dalam membangun daerah. Menurutnya,
peringatan HUT RI ke-80 bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah pengingat
bahwa perjuangan bangsa belum selesai.
“Kita memang telah merdeka, tapi perjuangan mengisi kemerdekaan tidak
pernah berhenti. Mari bersama-sama kita jadikan Empat Lawang semakin maju,
sejahtera, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Peringatan HUT RI ke-80 di Empat Lawang bukan hanya sekadar prosesi
tahunan. Ia menjadi cermin kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan
generasi muda dalam menjaga api perjuangan tetap menyala.
0 komentar:
Post a Comment