Saturday, August 2, 2025

Sidang Nikita Mirzani Ricuh! Saksi Dikeroyok Pendukung, Pengadilan Nyaris Lumpuh

 JAKARTA UKN 

Drama hukum kembali membara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/7). Sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa selebritas kontroversial Nikita Mirzani berubah menjadi panggung panas ketika kericuhan pecah sesaat setelah sidang usai. Insiden yang tak hanya memalukan tapi juga mengganggu wibawa hukum ini menjadi sorotan tajam publik dan media.

Foto istimewa
Pemicunya bukan sekadar perdebatan hukum di dalam ruang sidang, melainkan kejadian menegangkan di luar ruang persidangan. Saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Oky Pratama, mendadak menjadi sasaran amukan massa pendukung Nikita setelah memberikan kesaksian.l

Begitu Oky melangkah keluar dari ruang sidang, sejumlah orang yang mengaku sebagai simpatisan Nikita langsung menghadangnya. Belum sempat menarik napas lega, ia dikepung, diteriaki, bahkan didorong-dorong dalam suasana panas yang nyaris berubah menjadi kekerasan fisik terbuka. Suasana pun seketika berubah menjadi kacau, bak adegan film laga, namun dengan latar pengadilan.

Saling tuding dan saling dorong antar kedua kubu tak terelakkan. Keamanan sidang pun sempat kewalahan menghadapi eskalasi emosi yang tak terkendali. Pengacara Nikita hanya bisa menyaksikan kekisruhan dari kejauhan, sementara aparat kepolisian dan petugas keamanan pengadilan akhirnya turun tangan menyelamatkan Oky dari kerumunan.

Dibutuhkan pengawalan ketat dan pengosongan area sidang untuk mengevakuasi Oky ke tempat aman. Insiden ini menyulut pertanyaan besar soal profesionalisme para pendukung artis yang terkesan mengintervensi jalannya hukum. Apakah pengadilan masih bisa berdiri netral ketika tekanan massa begitu dominan?

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari kubu Nikita Mirzani terkait kericuhan ini. Namun, banyak pihak mulai mempertanyakan etika para pendukung selebritas yang terkesan membabi buta membela idolanya, bahkan dengan cara-cara intimidatif. Alih-alih mendukung proses hukum yang adil, tindakan mereka justru menciptakan preseden buruk dalam dunia peradilan.

Sementara itu, jaksa JPU menyatakan keprihatinan atas kejadian tersebut. “Kami sangat menyayangkan peristiwa ini. Saksi adalah bagian dari proses hukum yang harusnya dilindungi. Jika setiap saksi diintimidasi, maka keadilan tidak akan pernah bisa ditegakkan,” ungkap salah satu anggota tim JPU.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun kini mendapat tekanan untuk meningkatkan pengamanan dalam sidang-sidang berisiko tinggi, terutama yang melibatkan figur publik. Karena apa yang terjadi dalam sidang Nikita bisa jadi gambaran buruk tentang bagaimana hukum di Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari tekanan luar.

Tak sedikit netizen di media sosial yang menyoroti insiden ini dengan sinis. “Apa ini pengadilan atau sirkus?” tulis salah satu akun X (dulu Twitter). Beberapa lainnya menuntut agar aparat lebih tegas dalam menindak oknum yang mengganggu jalannya persidangan.

Sebagai figur publik yang kerap menciptakan kontroversi, Nikita Mirzani memang tidak asing dengan ruang sidang. Namun, kali ini, sorotan bukan hanya tertuju pada kasus hukumnya, tetapi juga pada drama yang mencoreng wajah hukum itu sendiri.

Apakah ini hanya puncak gunung es dari konflik yang lebih besar? Apakah pengadilan akan bertindak terhadap para pengacau? Dan yang paling penting apakah keadilan masih bisa tegak jika saksi pun tak merasa aman?

Pertanyaan-pertanyaan ini menggelayut di tengah kekhawatiran akan netralitas hukum dalam menghadapi tekanan publik. Publik kini menanti sikap tegas dari aparat: akankah mereka membiarkan pengadilan diintervensi emosi massa, atau justru menegakkan supremasi hukum dengan sebenar- benarnya? Satu yang pasti sidang Nikita bukan hanya soal kasus pemerasan, tapi kini juga menjadi ujian integritas sistem peradilan Indonesia. (TIM)

Share:

0 komentar:

Featured Post

Sidang Nikita Mirzani Ricuh! Saksi Dikeroyok Pendukung, Pengadilan Nyaris Lumpuh

KADIS PENDIDIKAN

KADES TANJUNG NING SIMPANG

Cari di web ini

Tag