Monday, August 4, 2025

Heboh! Bendera Bajak Laut *One Piece* Berkibar Jelang 17 Agustus. Apakah semangat Patriotisme para pejuang kemerdekaan telah hilang pada generasi muda ?

Ulasan redaksi

Indonesia kembali diguncang oleh fenomena budaya pop yang tak biasa, bendera Bajak Laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates) dari anime One Piece berkibar di berbagai penjuru Tanah Air, terutama menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80. Aksi ini menjadi viral di media sosial dan menimbulkan perdebatan panas, baik di dunia maya maupun di kalangan pejabat negara. 

foto ilustrasi
Fenomena ini bermula dari unggahan video pengguna TikTok dan Instagram yang memasang bendera Jolly Roger ala One Piece di rumah, kendaraan, bahkan di tiang bendera yang biasanya digunakan untuk mengibarkan Merah Putih. Banyak netizen muda yang mengaitkannya dengan semangat petualangan, keberanian, dan persahabatan yang melekat pada karakter Monkey D. Luffy dan kawan-kawannya.

Tak butuh waktu lama, aksi ini berubah menjadi tren nasional. Influencer dan komunitas pecinta anime ramai-ramai mengunggah video mereka dengan tagar #BenderaOnePiece. Bahkan di beberapa daerah, bendera bajak laut itu terlihat dikibarkan berdampingan dengan Sang Saka Merah Putih, memicu polemik yang lebih luas. 

Menurut para pengamat budaya, lonjakan tren ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya Jepang terhadap generasi muda Indonesia. Anime, sebagai bagian dari budaya populer global, telah menjadi bahasa emosional anak muda dalam menyampaikan semangat, identitas, bahkan patriotisme meski dalam bentuk yang tidak konvensional. 

Namun, tak semua pihak menyambut tren ini dengan tangan terbuka. Menteri Hukum dan HAM, Natalius Pigai, menyebut pengibaran bendera selain Merah Putih di momen kemerdekaan bisa dianggap melenceng dari semangat nasionalisme. Ia menyatakan bahwa negara berhak mengatur simbol-simbol publik demi menjaga wibawa nasional. 

Sementara itu, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Wakil Ketua MPR RI, mengambil posisi lebih moderat. Ia mengajak masyarakat untuk tetap memprioritaskan Merah Putih sebagai simbol resmi, tetapi juga membuka ruang dialog terkait bentuk ekspresi kebangsaan generasi muda. “Selama itu tidak menggantikan posisi Merah Putih, saya kira bisa menjadi ruang ekspresi kreatif,” ujarnya. 

Dampak dari tren ini tidak bisa dianggap remeh. Di satu sisi, hal ini menunjukkan keterbukaan dan kreativitas generasi muda dalam mengekspresikan cinta Tanah Air. Namun di sisi lain, jika tidak diatur dengan bijak, bisa menimbulkan kekeliruan persepsi publik, terutama bagi generasi yang belum memahami sejarah dan makna simbol negara. 

Kekhawatiran terbesar adalah jika tren ini menggeser fokus utama HUT RI, dari semangat kemerdekaan menjadi sekadar euforia budaya pop. Pemerintah daerah dan sekolah-sekolah pun mulai mengeluarkan imbauan agar masyarakat tetap mengutamakan pengibaran bendera Merah Putih. 

Fenomena bendera One Piece yang viral di Indonesia adalah cerminan pergeseran cara berekspresi generasi muda dalam memaknai nasionalisme. Meskipun kontroversial, tren ini menyuarakan pesan kuat anak muda ingin terlibat dalam perayaan kebangsaan dengan cara mereka sendiri. Tantangannya sekarang adalah bagaimana negara merespons dengan pelarangan, pembatasan, atau justru pembinaan. 

Satu hal itu, hal yang sangat penting menurut pengamatan kami, bahwa dengan kejadian ini tampaknya semangat patriotisme para pejuang dan pahlawan kemerdekaan telah berangsur angsur hilang dikalangan generasi muda saat ini, mereka mulai mengadopsi budaya asing yang sangat jauh dari nilai nilai perjuangan para pendiri bangsa ini. Bila hal ini dibiarkan, maka bukan hal yang mustahil generasi selanjutnya tidak memahami bagaimana negera ini di dirikan oleh para pejuang kemerdekaan dahulu.

Yang jelas, di era digital dan budaya global seperti sekarang, simbol tidak lagi bersifat tunggal. Tapi satu hal yang tak boleh dilupakan Merah Putih tetaplah satu-satunya bendera yang mempersatukan kita sebagai bangsa. (Red)

Share:

0 komentar:

Featured Post

Guncang Lahat! Dana Hibah KONI 2023, seret 30 saksi dan Uang Rp 250 Juta Diamankan oleh Kejari Lahat

SEKDIS PENDIDIKAN

KABID SMP DISDIK EMPAT LAWANG

KABAG UMUM EMPAT LAWANG

KABAG TAPEM

KABAG KESRA EMPAT LAWANG

SMAN 1 LK

SMAN 1 SALING

SMAN 1 PENDOPO

SMAN 3 TEBING TINGGI

SMKN 1 EMPAT LAWANG

SMKN 2 EMPAT LAWANG

SMP N 2 TT

SDN 1 TALANG PADANG

KADES KARANG ARE TP

KADES KEMBAHANG BARU

KADES ULAK DABUK TP

Cari di web ini

Tag