Sunday, February 9, 2020

Serangan Virus Corona, sejumlah Negara menutup akses ke china

Dikutip dari laman bbc dot com , Virus yang menginfeksi ribuan orang dan
menyebabkan penutupan perbatasan, serta mengakibatkan sebagian wilayah China terkunci, virus tersebut belum memiliki nama yang tepat. Disebut sebagai virus corona, tapi itu sebetulnya merujuk pada sebutan kelompok virus yang melingkupinya. Virus ini juga telah diberi sebutan sementara 2019-nCoV. Tetapi
sebutan itu dikatakan terlalu rumit. Dan sekelompok ilmuwan sedang bergulat untuk menemukan istilah yang tepat.
Untuk mencoba membedakan virus khusus ini, para ilmuwan telah menyebutnya novel atau virus baru corona. Nama Virus corona digunakan karena bentuknya menyerupai mahkota dengan ujung-ujungnya berpaku ketika dilihat melalui mikroskop. Dari laman, alodokter com  disebutkan bahwa, Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang menular ke manusia ini, pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa Negara.
Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Gejala Virus Corona berupa Infeksi yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Sementara itu Portal Berita Ekonomi com mengatakan, Pemerintah China mengambil langkah untuk menopang perekonomian yang terdampak akibat wabah virus corona. Penyebaran virus corona telah membuat sejumlah bisnis tutup dan negara-negara di dunia melakukan pembatasan perjalanan.
Beijing menghadapi keterasingan global ketika sejumlah negara memberlakukan larangan perjalanan dan mengevakuasi warganya. Selain itu, maskapai penerbangan internasional menangguhkan penerbangan ke China. Hal itu berisiko memperburuk perlambatan ekonomi China. 
Sejumlah negara mengeluarkan larangan kunjungan bagi pelancong atau turis dari China. Seperti yang dilansir dari Dari kompas comLarangan ini dikeluarkan menyusul penyebaran wabah virus corona sejak Desember 2019. Virus corona telah menyebar ke beberapa negara. Berdasarkan data terakhir, Sabtu (1/2/2020), ada 25 negara yang mengonfirmasi temuan virus tersebut.
Berikut daftar negara yang telah mengeluarkan larangan kunjungan bagi turis dari China:
1.    Rusia
Rusia melakukan penutupan perbatasan negara tersebut dengan China untuk mencegah penyebaran virus corona.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Rusia juga menghentikan penerbitan visa bagi warga China yang ingin ke Rusia.
2.    Singapura
Melansir dari SCMP, Singapura akan menutup akses bagi pengunjung yang berasal dari daratan China, termasuk orang asing yang berada di sana selama 14 hari terakhir.
3.    Korea Utara
Korea Utara juga melarang wisatawan China untuk datang ke Korea Utara untuk sementara waktu.
Melansir dari Nytimes, kebijakan ini diberlakukan sebagai bentuk perlindungan diri terhadap penyebaran virus tersebut ke negaranya.
4.    Kazakhstan
Kazakhstan, yang berbatasan langsung dengan China, menangguhkan semua bentuk perjalanan dari dan ke China. Melansir dari Rferl, perjalanan bus lintas batas dihentikan. Kereta juga berhenti beroperasi per 1 Februari ini. Sementara, penerbangan akan ditangguhkan dua hari kemudian.
5.    Mongolia
Melansir dari Reuters, Mongolia menutup seluruh pelabuhan masuk dari dan ke China hingga 2 Maret 2020.Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Warga Mongolia yang saat ini berada di Tiongkok juga diharuskan pulang sebelum 6 Februari 2020. Negara yang berada di antara Rusia dan China ini belum melaporkan adanya kasus virus corona.
6.    Amerika Serikat
Amerika Serikat untuk sementara waktu juga menolak masuknya orang asing yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke China. Melansir dari Nytimes, pembatasan tersebut diumumkan pada Jumat (31/1/2020).
7.    Australia
Australia untuk sementara waktu juga menerapkan kebijakan larangan masuk bagi turis dari China.  Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan, turis China tak lagi diizinkan masuk Australia karena ancaman virus corona. Sementara, semua warga Australia yang baru tiba dari China diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari dan akan ada pemeriksaan tambahan di bandara. 
Sementara itu Indonesia seperti dilansir pada laman tempo co  Juga memutuskan untuk menutup akses dari dan ke Cina. Pendatang dari negara tersebut untuk sementara tidak diperbolehkan masuk dan transit di Indonesia. Hal ini berlaku bagi siapapun yang telah berada di Cina selama 14 hari.
Langkah Indonesia ini mengikuti beberapa negara yang telah lebih dulu memberlakukan larangan masuk bagi warga Cina untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona. Sejumlah negara itu adalah Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura.
Selanjutnya penerbangan langsung dari dan menuju ke sana akan mulai ditutup sementara mulai Rabu pekan depan yakni 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB. "Pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China," kata Retno di Landasan Udara Halim Perdanakusumah, Ahad, 2 Febaruari 2020.
Retno menyampaikan hal itu usai melakukan rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hasil rapat tersebut oun memutuskan memberhentikan sementara pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara Cina yang bertempat tinggal di mainland China. Sementara pemerintah belum memberikan batas waktu penutupan akses tersebut.
Dengan gencar dan ganasnya serangan dari virus corona tersebut, maka upaya prepentiv harus segera kita laksanakan agar terhindar dari serangan virus corona dan virus yang lain. Untuk itu mari kita jaga kebersihanan diri dengan cara menjada wudhu. Sebab dengan berwudluh otomatis kita sudah membersihkan tangan, membersihkan rongga mulut, membersihkan rongga hidung membersihkan kuping dst. Kemudian  jaga kebersihan makanan dan makanlah makanan yang halal dan thoyib serta jangan lupa berdoa kepada Allah Swt agar kita semua terhindar dari keganasann virus corona serta penyakit yang lainnya. Insya Allah. (Tim)
Share:

0 komentar:

Featured Post

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai

Cari di web ini

Tag