Monday, December 22, 2025

Dilantik Langsung Bupati Joncik! Pesan Tegas Ini Menggema di Balik Rotasi Pejabat Empat Lawang 2025

Empat Lawang UKN

Suasana Aula Pemerintah Kabupaten Empat Lawang mendadak terasa lebih khidmat dari biasanya. Deretan pejabat berdiri rapi, wajah-wajah penuh harap bercampur tanggung jawab besar yang segera dipikul. Di momen inilah, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang resmi menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Administrator dan Pengawas Tahun 2025, sebuah agenda penting yang bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi penanda arah baru roda pemerintahan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, didampingi Wakil Bupati Arifai, pada Selasa (04/11/2025). Kehadiran pimpinan daerah secara langsung menegaskan bahwa agenda ini memiliki arti strategis dalam upaya percepatan pembangunan daerah.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Empat Lawang Fauzan Hoiri, AP., MM., Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Empat Lawang Ibu Tuti Khomaria Fauzan, para asisten, staf ahli, kepala OPD, para kepala bagian, serta seluruh camat se-Kabupaten Empat Lawang. Kehadiran jajaran lengkap ini menambah bobot pelantikan yang berlangsung tertib dan penuh makna.

Dalam sambutannya, Bupati Joncik Muhammad menyampaikan pesan yang langsung menyentuh inti kepemimpinan birokrasi. Ia menegaskan bahwa jabatan bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan semata, apalagi dijadikan hak pribadi.

“Jabatan itu bukan hak, tetapi amanah yang dijalankan. Kepercayaan yang telah diberikan harus dijaga dan dibuktikan dengan kinerja terbaik untuk masyarakat Empat Lawang,” tegas Joncik.

Pernyataan ini seolah menjadi pengingat keras bagi para pejabat yang baru dilantik bahwa sumpah jabatan bukan sekadar rangkaian kata, melainkan janji moral dan tanggung jawab besar kepada rakyat. Di tengah tantangan pembangunan dan keterbatasan anggaran, pejabat daerah dituntut untuk bekerja lebih cerdas, cepat, dan berdampak nyata.

Bupati juga menekankan bahwa dalam birokrasi pemerintahan, tidak ada jabatan yang lebih tinggi atau lebih rendah dari sisi nilai pengabdian.

“Tidak ada jabatan yang istimewa atau rendah. Semua jabatan itu sama nilainya, selama dijalankan dengan dedikasi dan keikhlasan,” ujarnya.

Pesan ini disambut dengan anggukan para pejabat yang hadir. Sebuah penegasan bahwa keberhasilan pemerintahan bukan ditentukan oleh posisi semata, melainkan oleh komitmen dan kualitas kerja.

Dalam pelantikan tersebut, tiga pejabat administrator dan empat pejabat pengawas resmi mengemban tugas baru. Rotasi dan promosi ini disebut sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi sekaligus optimalisasi kinerja perangkat daerah.

Bupati Joncik Muhammad menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia berharap kepercayaan yang diberikan dapat dijawab dengan kerja nyata dan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pejabat lama yang telah mengabdi dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, setiap pengabdian, sekecil apa pun, tetap memiliki kontribusi bagi kemajuan daerah.

Salah satu poin penting yang disorot Bupati Joncik dalam sambutannya adalah kondisi fiskal Kabupaten Empat Lawang. Dengan APBD yang tergolong kecil dibandingkan daerah lain di Sumatera Selatan, tantangan pembangunan tentu tidak ringan.

Namun, Joncik menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk berjalan lambat atau tertinggal.

“Empat Lawang ini, dengan APBD yang tergolong kecil di Sumatera Selatan, tapi kita tidak boleh tertinggal. Kita harus kerja cepat, tepat, dan fokus pada hasil,” tegasnya lantang.

Pernyataan ini menjadi cambuk semangat bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Efisiensi, inovasi, dan kolaborasi disebut sebagai kunci agar pembangunan tetap berjalan meski dengan sumber daya terbatas.

Lebih lanjut, Bupati Joncik menekankan bahwa pelantikan dan rotasi jabatan bukan dilakukan secara asal. Pemerintah daerah, kata dia, akan terus melakukan evaluasi kinerja serta penempatan pejabat sesuai dengan kompetensi dan kemampuan masing-masing.

“Kami akan menempatkan pejabat di posisi yang tepat. Kita butuh percepatan pembangunan agar Empat Lawang bisa bersaing dan tumbuh lebih baik,” ungkapnya.

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa ke depan, profesionalisme dan kinerja akan menjadi tolok ukur utama dalam birokrasi. Pejabat yang tidak mampu menunjukkan hasil kerja optimal dipastikan akan dievaluasi.

Pelantikan ini bukan hanya tentang perubahan struktur jabatan, tetapi juga tentang harapan baru. Harapan agar pelayanan publik semakin baik, pembangunan semakin merata, dan kesejahteraan masyarakat Empat Lawang terus meningkat.

Dengan kepemimpinan yang tegas dan visi pembangunan yang jelas, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang diharapkan mampu menjawab tantangan zaman. Terlebih di tengah dinamika nasional dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan pemerintah.

Acara pelantikan pun ditutup dengan doa bersama, sebagai simbol harapan agar para pejabat yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dengan integritas, profesionalisme, dan semangat pengabdian.

Kini, sorotan publik tertuju pada langkah-langkah konkret yang akan diambil para pejabat baru tersebut. Apakah pesan tegas Bupati Joncik Muhammad akan benar-benar terwujud dalam kerja nyata? Waktu yang akan menjawab, namun satu hal pasti: Empat Lawang tengah bersiap melaju lebih cepat di tahun 2025. (TIM)

Share:

0 komentar:

Featured Post

Tak Lagi Numpang! Diskominfo Empat Lawang Siap Punya Kantor Megah Sendiri, Ini Bocoran Besarnya Perubahan di Tahun 2026

BKPSDM 4 LAWANG

KABAG TAPEM 4 LAWANG

KABID ANGGARAN 4 LAWANG

Cari di web ini

Tag