Empat Lawang UKN
Suasana sakral bercampur haru
dan semangat patriotisme membuncah di Lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Empat Lawang pada Minggu, 17 Agustus 2025. Ribuan warga tumpah ruah menghadiri Upacara
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang
dipimpin langsung oleh Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad.
Baca Juga yaitu
1. Bupati Empat Lawang
Sabet Penghargaan Bergengsi HAM RI: Begini Kronologi Lengkap Perjuangannya
Bangun Desa Sadar Hukum
2. Kejati Bengkulu
mengurai benang kusut kasus megakorupsi sektor pertambangan
3. Misteri Desa Terapung
Muslim Ko Panyi di Thailand yang Didirikan Orang Jawa 200 Tahun Silam
5. Inilah Nama-Nama
Menteri Baru yang dilantik pada 8 September 2025
6. Menguak Misteri
Facebook Pro, Mengapa Kreator Pemula Gagal, Sementara Para Suhu Justru Berjaya?
7. Mantan Ketua KONI
Lahat Terseret Korupsi Dana Hibah Rp287 Juta, Ditangkap di Hari Jadi Kejaksaan
Momen ini bukan sekadar
seremoni tahunan, melainkan perayaan monumental: delapan dekade perjalanan
Indonesia merdeka. Kehadiran masyarakat dari berbagai pelosok desa dan kota,
ditambah partisipasi Forkopimda, pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga
pelajar, menjadikan peringatan ini sebagai salah satu yang paling meriah dalam
sejarah Kabupaten Empat Lawang.
“Alhamdulillah, barusan kita
sukses melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80. Ini adalah momen
monumental bagi bangsa kita yang harus selalu dikenang, karena dari sinilah
kita terbebas dari penjajahan,” ucap Bupati Joncik penuh haru usai upacara.
Upacara HUT RI bukan sekadar
pengibaran bendera, melainkan refleksi perjalanan panjang bangsa. 80 tahun
merdeka adalah usia yang sarat makna. Empat Lawang, dengan segala
keterbatasannya, ingin menunjukkan bahwa mereka siap mengisi kemerdekaan dengan
pembangunan nyata.
“Kemerdekaan bukan hanya soal
perayaan, tapi juga tanggung jawab kita bersama untuk mengisinya dengan
pembangunan, persatuan, dan karya nyata.”
Pesan ini menjadi pengingat,
bahwa perjuangan belum selesai. Jika dulu pahlawan berjuang melawan penjajah,
kini rakyat harus berjuang melawan kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan.
Peringatan HUT ke-80 RI di
Empat Lawang memiliki dampak strategis:
1. Memupuk Nasionalisme. Anak-anak
hingga orang tua larut dalam semangat kebangsaan.
2. Mendorong Partisipasi
Masyarakat. Ribuan warga hadir, menunjukkan persatuan yang jarang terlihat
dalam kegiatan lain.
3. Menggali Potensi Generasi Muda.
Prestasi Paskibraka dan Polisi Cilik membuktikan Empat Lawang punya bibit
unggul.
4. Menguatkan Citra Daerah. Empat
Lawang menunjukkan diri sebagai kabupaten yang bisa menggelar acara besar
dengan sukses.
Meski sukses besar, tantangan
ke depan tetap ada. Bagaimana semangat kemerdekaan tidak berhenti di lapangan,
tapi berlanjut dalam kebijakan nyata?
Pemerintah dituntut menyalurkan
energi positif perayaan ini ke dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan
publik, dan pemberdayaan masyarakat. Tanpa itu, perayaan meriah akan menjadi
rutinitas tanpa makna.
Upacara HUT ke-80 RI di Empat
Lawang tahun 2025 bukan hanya pesta tahunan, tetapi sebuah momentum bersejarah.
Dipimpin langsung oleh Bupati H. Joncik Muhammad, dengan dukungan Forkopimda
dan partisipasi masyarakat, acara ini mencerminkan kekuatan persatuan.
Bagi Empat Lawang, ini adalah
awal baru untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nyata. Seperti pesan
Bupati: “Kemerdekaan bukan hanya soal perayaan, tapi tanggung jawab untuk terus
berkarya demi Indonesia yang lebih maju.” (TIM)
0 komentar:
Post a Comment