Friday, September 26, 2025

Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Empat Lawang. Dari Pemukulan Gong hingga Peta Jalan Pembangunan Lima Tahun ke Depan

Empat Lawang UKN

Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Empat Lawang mendadak menjadi pusat perhatian pada Kamis, 25 September 2025. Suasana khidmat bercampur harapan besar ketika ratusan tokoh daerah, pejabat, hingga perwakilan masyarakat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Empat Lawang Tahun 2025–2029.

Baca Juga  yaitu

1.    Bupati Empat Lawang Pimpin Upacara HUT RI ke-80, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Lapangan Pemkab

2.    Bupati Empat Lawang Sabet Penghargaan Bergengsi HAM RI: Begini Kronologi Lengkap Perjuangannya Bangun Desa Sadar Hukum

3.    Kejati Bengkulu mengurai benang kusut kasus megakorupsi sektor pertambangan

4.    Misteri Desa Terapung Muslim Ko Panyi di Thailand yang Didirikan Orang Jawa 200 Tahun Silam

5.    Penyuluh Antikorupsi Sumsel Akhirnya dikumpulkan di Inspektorat provinsi. Inilah yang Terjadi di Balik Layar Rapat Perdana Paksi AMPERA"

6.    Inilah Nama-Nama Menteri Baru yang dilantik pada 8 September 2025

7.    Menguak Misteri Facebook Pro, Mengapa Kreator Pemula Gagal, Sementara Para Suhu Justru Berjaya?

Acara monumental ini dibuka langsung oleh Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad, ditandai dengan pemukulan gong yang disambut tepuk tangan bergemuruh para hadirin. Momen itu bukan sekadar seremoni, melainkan penanda lahirnya arah baru pembangunan Empat Lawang untuk lima tahun ke depan.

RPJMD bukan sekadar dokumen tebal penuh angka dan rencana. Ia adalah kompas pembangunan daerah. Di dalamnya tertuang visi, misi, hingga strategi besar untuk membawa Empat Lawang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.

Bupati Joncik menegaskan dalam sambutannya mengatakan bahwa RPJMD merupakan penjabaran visi, misi, tujuan serta prioritas pembangunan daerah yang harus dicapai dalam jangka lima tahun. Dokumen ini punya peran penting dalam mengkoordinasikan kebijakan, program, dan anggaran agar sesuai dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat.

Sejak pagi, Gedung Serba Guna Pemkab Empat Lawang sudah ramai dipenuhi undangan. Hadir lengkap Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang, Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, perwakilan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, hingga perwakilan BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, dan tokoh perempuan dari TP-PKK, GOW, dan DWP.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Bupati Joncik Muhammad membuka acara secara resmi. Dentuman gong yang beliau pukul menjadi simbol dimulainya proses Musrenbang RPJMD. Semua mata tertuju ke panggung, sebagian undangan mengabadikan momen bersejarah itu dengan ponsel mereka.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa RPJMD bukanlah formalitas. “Melalui RPJMD, daerah dapat merumuskan langkah konkret untuk pembangunan berkelanjutan dan berdaya saing, serta mengukur progres yang dicapai.”

Beliau menekankan pentingnya penyelarasan dengan kebijakan nasional.

“Penyusunan RPJMD harus selaras dengan Asta Cita yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025–2029.”

Musrenbang tidak berhenti pada seremonial. Setelah sambutan, sesi diskusi dimulai. Perwakilan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan menekankan pentingnya sinergi program daerah dengan provinsi dan pusat.

Forkopimda juga memberikan masukan, terutama terkait isu keamanan, pemerataan pembangunan, serta penguatan ketahanan daerah menghadapi perubahan global.

Menariknya, acara ini tidak hanya diisi pejabat. Beberapa perwakilan organisasi masyarakat, tokoh adat, hingga kelompok perempuan juga diberi ruang menyampaikan aspirasi.

Seorang perwakilan organisasi masyarakat menegaskan pentingnya pembangunan berbasis desa. Sementara Ketua TP-PKK Empat Lawang mengingatkan bahwa program pembangunan harus menyentuh aspek pemberdayaan keluarga dan perempuan.

Dari seluruh masukan, Pemkab Empat Lawang merumuskan draft RPJMD 2025–2029 dengan beberapa fokus utama :

1.    Kemajuan Ekonomi dengan tujuan mempercepat pertumbuhan sektor pertanian, perkebunan, dan UMKM.

2.    Pemerataan Pembangunan, memastikan pembangunan infrastruktur merata dari kota hingga desa.

3.    Penguatan Ketahanan Nasional  dengan memperkuat stabilitas keamanan, ketahanan pangan, dan energi lokal.

4.    Pemberdayaan Masyarakat dengan mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan.

Musrenbang RPJMD kali ini dipandang sebagai titik balik penting. Empat Lawang dituntut bukan hanya menyusun dokumen, tetapi memastikan setiap rencana benar-benar dijalankan.

Bupati Joncik menegaskan bahwa,  RPJMD dan rencana strategis perangkat daerah yang dihasilkan harus mencerminkan komitmen mendukung pencapaian Asta Cita nasional, dengan tetap berpihak pada kebutuhan lokal masyarakat Empat Lawang. (TIM)

Share:

0 komentar:

Featured Post

Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Empat Lawang. Dari Pemukulan Gong hingga Peta Jalan Pembangunan Lima Tahun ke Depan

SEKDIS PENDIDIKAN

KABID SMP DISDIK EMPAT LAWANG

KABID KESMAS

KABID SDA DINAS PUPR 4L

KABAG KESRA EMPAT LAWANG

KABAG UMUM EMPAT LAWANG

KABAG TAPEM

SMAN 1 LK

SMAN 1 SALING

SMAN 1 PENDOPO

SMAN 3 TEBING TINGGI

SMAN 1 MUARA PINANG 4 L

SMKN 1 EMPAT LAWANG

SMKN 2 EMPAT LAWANG

SLBN 4L

SMP N 2 TT

SMPN 5 TB. TINGGI

SDN 1 TALANG PADANG

KADES KARANG ARE TP

KADES KEMBAHANG BARU

KADES ULAK DABUK TP

PJ. KADES MEKAR JAYA TB. TINGGI

SD NEGERI 24 TBG. TINGGI

Cari di web ini

Tag