Thursday, August 21, 2025

Drama Mencekam di Jakarta. Kepala KCP sebuah Bank Diculik di Parkiran Mal, Dibunuh Sadis, 4 Pelaku Diciduk!

Jakarta UKN

Warga Ibu Kota kembali dikejutkan dengan kasus kriminal berdarah yang menyeret seorang pejabat perbankan. Seorang pria berinisial IP, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank ternama di Jakarta Pusat, menjadi korban penculikan sekaligus pembunuhan sadis. Polisi mengungkap, sejauh ini sudah empat orang ditangkap, sementara eksekutor utama masih buron.

foto ilustrasi
Baca Juga  yaitu

1.    Akhirnya 39 kades habis masa jabatan. Kini Resmi Dikukuhkan Bupati Lahat Bursah Zarnubi

2.    Buruan, Sumsel lakukan pemutihan PKB sampai desember 2025.

3.    Heboh Isu Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan. Pemkab Empat Lawang Pastikan, “Tidak Ada Kenaikan PBB-P2!”

4.    17 Agustus, Merdeka Benar atau Sekadar Seremonial? Refleksi Pedih di Balik Euforia HUT RI

5.    Koq, Wagub Jateng Jadi Irup Upacara 17 Agustus di Pati, ke Mana Bupati Sudewo?

6.    Bupati Empat Lawang Pimpin Upacara HUT RI ke-80 tahun 2025, Begini Momen Haru yang Bikin Bangga

7.    Terungkan banyak pemda yang kurang peduli terhadap skor SPI KPK

Kasus ini menggegerkan publik, bukan hanya karena melibatkan pejabat bank, tetapi juga karena modus kejahatan yang dilakukan dengan penuh perencanaan: mengintai, menculik, lalu menghabisi nyawa korban.

Informasi yang beredar menyebutkan, korban IP menjadi target para pelaku saat berada di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Saat korban hendak meninggalkan area mal, ia sudah dibuntuti dan diawasi.

“Saat korban menuju parkiran, di situlah para pelaku langsung bergerak. Korban diculik dengan cepat dan dibawa menggunakan mobil,” ungkap seorang sumber kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Peristiwa itu terjadi begitu cepat sehingga nyaris tak disadari oleh pengunjung mal. Baru setelah polisi melakukan penyelidikan, detail kejahatan ini mulai terbongkar.

Polisi Bergerak Cepat, 4 Pelaku Ditangkap. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky, membenarkan adanya kasus penculikan dan pembunuhan tersebut.

“Benar, ada laporan masuk dini hari tadi. Saat ini sudah ada empat orang pelaku yang diamankan. Namun, eksekutor utamanya masih dalam pengejaran. Tim gabungan dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur terus bergerak,” ujar Dicky kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

Para pelaku yang ditangkap saat ini tengah diperiksa intensif. Polisi masih mendalami motif sebenarnya, apakah terkait masalah pribadi, pekerjaan, atau bahkan kasus keuangan.

“Kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Kami masih mendalami peran masing-masing pelaku,” tambah Dicky.

IP bukan sosok sembarangan. Sebagai kepala cabang pembantu bank, ia memegang jabatan strategis yang berkaitan dengan keuangan dan manajemen dana. Hal ini memunculkan dugaan bahwa kasus penculikan ini bisa saja terkait masalah uang, hutang-piutang, atau konflik internal dunia perbankan dan lain-lain.

Namun, polisi masih berhati-hati dalam mengungkap motif kasus. “Belum bisa disampaikan secara detail, motifnya masih didalami,” ujar Dicky singkat.

Meski empat orang pelaku sudah ditangkap, masyarakat diminta tetap waspada karena otak eksekusi dan pelaku utama masih buron.

“Eksekutornya sedang kami kejar. Identitas sudah kami kantongi, tinggal menunggu waktu,” kata seorang penyidik.

Polisi memastikan jaringan pelaku bukan kelompok amatir. “Mereka sudah merencanakan dengan rapi, mulai dari mengintai korban, menunggu waktu yang tepat, hingga mengeksekusi. Ini bukan kejahatan spontan,” jelasnya.

Berdasarkan informasi awal, berikut kronologi singkat peristiwa mencekam itu:

1.    Korban IP terlihat mengunjungi pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

2.    Pelaku sudah berada di lokasi itu, mengawasi gerak-gerik korban.

3.    Saat korban menuju parkiran, ia disergap dan dipaksa masuk ke dalam mobil.

4.    Setelah dibawa, korban dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan tewas.

5.    Jasad korban infromasinya di temukan di Cikarang Kabupaten Bekasi.

6.    Polisi bergerak cepat, mengamankan empat orang, sementara eksekutor utama melarikan diri.

Kasus ini sontak menjadi sorotan publik, terutama di media sosial. Banyak yang mempertanyakan bagaimana pejabat bank bisa menjadi korban penculikan dan pembunuhan di Jakarta, kota yang dianggap “terang benderang” dan penuh kamera pengawas.

“Di Jakarta lho, bukan di daerah sepi. Kok bisa ada penculikan di parkiran mal tanpa ada yang sadar?” tulis salah satu warganet di platform X.

Polda Metro Jaya menegaskan kasus ini menjadi prioritas penyelidikan. “Ini menyangkut nyawa seorang pejabat bank, tentu menjadi atensi kami. Kami pastikan semua pelaku akan ditangkap dan diadili,” ujar perwira polisi yang terlibat dalam penyelidikan.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak panik. “Kasus ini spesifik, bukan kasus acak. Masyarakat tetap tenang, percayakan kepada kami,” tambahnya.

Kasus IP menambah daftar panjang tragedi berdarah yang menimpa pejabat bank. Sebelumnya, beberapa kasus serupa juga pernah terjadi, di mana pejabat keuangan menjadi target kejahatan karena posisi strategis mereka.

Yang jelas, kasus ini menjadi alarm keras bagi dunia perbankan dan aparat keamanan. Jakarta yang ramai ternyata belum sepenuhnya aman dari aksi kriminal brutal yang direncanakan dengan matang. (TIM)

Share:

0 komentar:

Featured Post

Waduh ! Wamenaker Noel Jadi Dalang Pemerasan Sertifikat K3, 11 Orang Dijadikan Tersangka KPK

SEKDIS PENDIDIKAN

KABID SMP DISDIK EMPAT LAWANG

KABID KESMAS

KABID SDA DINAS PUPR 4L

KABAG KESRA EMPAT LAWANG

KABAG UMUM EMPAT LAWANG

KABAG TAPEM

SMAN 1 LK

SMAN 1 SALING

SMAN 1 PENDOPO

SMAN 3 TEBING TINGGI

SMAN 1 MUARA PINANG 4 L

SMKN 1 EMPAT LAWANG

SMKN 2 EMPAT LAWANG

SMP N 2 TT

SDN 1 TALANG PADANG

KADES KARANG ARE TP

KADES KEMBAHANG BARU

KADES ULAK DABUK TP

PJ. KADES MEKAR JAYA TB. TINGGI

SD NEGERI 24 TBG. TINGGI

Cari di web ini

Tag