Hindari money politic, caleg Partai Demokrat Kab. Empat Lawang menerima Pembekalan Politik Cerdas Berintegritas

 Empat Lawang UKN

          Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Empat Lawang Sumater Selatan membekali pengetahuan tentang Politik Cerdas Berintegritas kepada para calon legeslatifnya (caleg) pada, Senin, 20 November 2023 di Posko Pemanangan Bersama desa Terusan Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.

Baca juga : Apel pagi rutin di desa Ulak Dabuk

          Dalam sambutan pembukaan, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Empat Lawang, H. Herman Rusul Yunus, SE, M.Si di dampingi Ibu, Ir. Hj. Holda, M.Si bendahara umum DPD Demokrat Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan bahwa, pengetahuan Politik Cerdas Berintegritas ini perlu disampaikan kepada para calon DPRD Kabupaten Empat Lawang. Karena dengan mengetahui dan memahami Politik yang Cerdas dan berintegritas, maka para caleg akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tercela dan melanggar hukum dalam memperoleh suara untuk dirinya dan partai pada pileg 14 Februari 2024 mendatang.

Baca juga : Akhirnya isu Pj. Kades Rantau Tenang terjawab sudah

“Alhamdulillah, hari ini kami dapat menyelenggarakan pembekalan tentang Politik Cerdas Berintegritas yang disampaikan oleh Ismail Marzuki, SE, penyuluh antikorupsi LSP KPK dari dari Paksi Ampera pada seluruh calon legeslatif kami di kabupaten Empat Lawang. Kami berharap kepada para caleg kami kiranya dapat menghindari permainan kotor berupa money politic. Karena money politic itu termasuk suap dan merusak demokrasi kita. Berpolitiklah dengan cerdas. Gunakanlah cara – cara yang elegan dan tidak melanggar hukum mupun norma-norma demokrasi sehingga hasil yang kita dapat akan berkah.” Ujar ketua DPC Partai Demokrat Empat Lawang dalam sambutanya.

Baca Juga : Siap – Siap, pemkab Empat Lawang – Sumsel buka lowongan test P3K akhir tahun 2023

          Penyuluh antikorupsi LSP KPK dari Paksi Ampera, Ismail Marzuki, SE dalam paparannya menyampaikan bahwa korupsi di sektor politik ini sudah lama menjadi perhatian yang serius dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Korupsi disektor politik ini dampaknya luar biasa hebat. Diantara dampaknya adalah munculnya kepemimpinan yang korup, hilangnya kepercayaan publik pada demokrasi, menguatnya pluetokrasi atau sistem politik/pemerintahan dikuasai oleh para kapitalis dan hancurnya kedaulatan rakyat. Karena itu, sejak tahun 2012 yang lalu, KPK telah membuat kajian sistem dan partai politik. Tahun 2013 membuat kajian sistem parlemen. Tahun 2014 membuat program pemilu berintegritas dan buku putih KPK untuk Presiden dan DPR. Tahun 2015, membuat kajian pembenahan sistem pilkada, kajian RUU Parpol, Kajian Sistem integritas Parpol (SIPP) dan kode etik rekrutmen kderisasi, transpransi keuangan dan demokrasi internal serta kelas PCB politisi. Tahun 2016 melaksanakan kajian SIPP lanjutan dan PCB politis. Tahun 2017, dukungan implementasi SIPP dan kelas PCB calon politisi. Tahun 2018, kajian pembenahan Pilkada, Kajian RUU Parpol. Tahun 2019, kajian pendanaan parpol, kajian RUU Parpol dan kajian pembenahan sistem pilkada. Tahun 2020, program pilkada berintegritas insersi pendidikan antikorupsi Parpol dan bimtek antikorupsi bagi pengurus parpol. Semua itu adalah upaya dari komisi pemberantasan korupsi untuk menghindari dari dampak korupsi disektor politik. Ujar Ismail Marzuki, SE, penyuluh antikorupsi LSP KPK dari Paksi Ampera. Dan hari ini, program politk cerdas berintegritas KPK telah sampai di Kab. Empat Lawang khususnya di caleg DPC Partai Demokrat Empat Lawang dan di Provinsi Sumatera Selatan baru DPC Partai Demokrat yang melaksanakannya secara mandiri. (TIM)