Thursday, April 21, 2022

Gubernur Sumsel, Herman Deru tinkatkan Ban-gub Kabupaten Empat Lawang menjadi Rp 135 M pada HUT Empat Lawang ke 15 tahun 2022

 EMPAT LAWANG UKN 

Hari ini, Rabu (20/04/2022), Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan tepat berusia 15 Tahun. DPRD Kabupaten Empat Lawang melaksanakan. Rapat Paripurna dalam Rangka memperingati Hari jadi ke -15 Kabupaten Empat Lawang tahun 2022 di Gedung Serbaguna, pada pukul lebih kurang 09.30 wib. Hadir dalam rapat tersebut 34 dari 35 orang anggota DPRD, Gubernur Sumsel, H Herman Deru beserta Ketua TP-PKK, Hj Febrita Lustia Herman Deru, Para Anggota DPRD Prov. Sumsel dapil 7, Bupati dan wakil Bupati Empat Lawang, Tokoh masyarakat dan tokoh pendiri kabupaten Empat Lawang, Kejari, Dandim Lahat, Empat Lawang dan Pagar Alam, Kapolres empat lawang yang diwakili oleh wakapolres empat lawang,  Plt. Sekda Empat Lawang, Para kepala Dinas, kepala badan dalam lingkungan pemkab Empat Lawang, Para guru, Kepala Desa sekabupaten Empat Lawang serta undangan dari kabupaten tetangga. Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Empat Lawang, Persi berjalan dengan khitmad dan lancar.


 

Ketua DPRD Empat Lawang, Persi, SE dalam sambutannya, mengucapkan Selamat hari jadi Kabupaten Empat Lawang yang ke– 15. Kita teruskan pembangunan pemberdayaan masyarakat, peningkatan SDM yang berkualitas. Pada kesempatan itu, ketua DPRD Empat Lawang mengatakan bahwa banyak pembangunan di Empat Lawang berkat bantuan Gubernur Sumsel. Mulai dari jalan, jembatan, normalisasi sungai dan lainnya. Dan ditahun 2022 ini beliau berharap agar bantuan Gubernur bisa lebih banyak lagi ke Empat Lawang.

 

Selanjutnya, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad dalam sambutannya menjelaskan, banyak capaian yang sudah dilakukan antara lain peningkatan produksi pertanian (padi dan jagung) dari 134.581 ton tahun 2020 menjadi 158.999 ton tahun 2021. Peningkatan produksi peternakan dari 142.872 ekor tahun 2020 menjadi 151.154 ekor tahun 2021. Peningkatan produksi perikanan dari 874,68 ton tahun 2020 menjadi 1.109,45 ton tahun 2021. Sejalan  dengan program prioritas nasional dan Provinsi Sumatera Selatan, percepatan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar masih menjadi perhatian utama dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Empat Lawang. Infrastruktur masih mendapatkan porsi yang paling besar dalam APBD ujar Bupati.

 

Selain itu  bupati Empat Lawang Joncik Muhammad mengatakan bahwa, sudah 227 kilometer jalan yang dibangun, yaitu 39,5 km tahun 2019, 73,85 km tahun 2020 serta 113,73 km tahun 2021. Dan  ada 17 jembatan yang dibangun, 11 jembatan yang direhab dan 22 jembatan yang dilanjutkan pembangunannya. Pada tahun ini pembangunan infrastruktur cenderung lebih banyak pada proyek lanjutan, mengingat sebentar lagi masa bakti akan berakhir, maka diharapkan seluruh infrastruktur yang direncanakan sampai dengan tahun 2023 dapat terselesaikan tanpa kendala dan dapat segera dinikmati oleh masyarakat Empat Lawang.

Diantara proyek-proyek tersebut adalah lanjutan pembangunan Jembatan Muara Aman sebesar Rp14,5 M, Peningkatan Jalan Poros Tanjung Ning – Perbatasan Rejang Lebong Kecamatan Saling sebesar Rp11,9 M, Peningkatan Jalan SMPN1 – Sawah Kecamatan Muara Pinang sebesar Rp40,9 M, Belanja Modal Pembukaan/ Pembangunan Jalan Menuju Objek Wisata Air Terjun Curup Suban Kedubu Air Bayau Desa Sawah sebesar Rp2,9 M, Pembangunan Gedung P4T sebesar Rp12 Miliar, Peningkatan Jalan Tanjung Raman (Air Deras) – Talang Padang, Paiker sebesar Rp32,6 M.


Sementara itu Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengapresiasi kemajuan Empat Lawang dari segi keamanan dan pertanian. Karena banyak prestasi yang diraih, Bantuan Gubernur tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yakni Rp135 M.


Dalam sambutannya gubernur Sumatera Selatan menekankan agar pemerintah kabupaten empat lawang lebih memperhatikan hal yang dapat mengurangi usia produktif dari infrastruktur yang telah dibangun dengan jalan menjaga dan merawat infrastruktur tersebut agar tidak cepat rusak. “ kalau kita mampu merawat dan menjaga infrastruktur yang telah kita bangun, maka infrastruktur tersebut akan berusia panjang dan dana yang seharusnya kita keluarkan untuk perbaikan, dapat kita alihkan ke program yang lain. Contohnya jalan kalau kita dapat menjaga agar tidak terjadi Overload Demension Overload loading (ODOL) maka jalan tersebut akan berumur panjang dan dana perbaikan akan kita manfaatkan untuk kepentingan yang lain. ujar Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan. (TIM)

Share:

0 komentar:

Featured Post

Konsep Ekonomi Hijau untuk Sumsel Sejahtera

Cari di web ini

Tag