Empat
Lawang UKN
Tahun 2018 yang lalu, Dinas Pariwisata
Kabupaten Empat Lawang telah melaksanakan pembangunan panggung kesenian/pertunjukan dengan pagu anggaran ratusan
juta rupiah dan dikerjakan oleh CV. PK. Bangunan yang
terletak di ataran pulau mas Tebing Tinggi tersebut, diperuntukan sebagai tempat pertunjukan kesenian di Kabupaten Empat Lawang. Namun ungkapan yang terlontar oleh masyarakat, bangunan tersebut belum layak untuk menjadi panggung atau tempat pentas kesenian, sebab bangunan tersebut tidak dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai layaknya sebuah panggung kesenian.
terletak di ataran pulau mas Tebing Tinggi tersebut, diperuntukan sebagai tempat pertunjukan kesenian di Kabupaten Empat Lawang. Namun ungkapan yang terlontar oleh masyarakat, bangunan tersebut belum layak untuk menjadi panggung atau tempat pentas kesenian, sebab bangunan tersebut tidak dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai layaknya sebuah panggung kesenian.
Sunan salah
seorang pembeli di pasar pulau mas yang sedang melihat bangunan tersebut ketika dihampiri oleh awak media pada Senin
(06/04/2020) sekitar pukul 10.00 wib, mempertanyakan bangunan tersebut. “ Ini bangunan apa?. Kalau untuk lantai jemur, mana
gudangnya? “ ujar Sunan asal kota Palembang. Awak media memberikan sedikit
penjelasan kepada beliau, bahwa bangunan itu, bukan lantai jemur, tapi panggung
kesenian atau tempat pertunjukan seni. Dengan penjelasan tersebut, beliau
nampaknya tambah kaget. “Kalau untuk panggung kesenian, mana fasilitasnya ?
atau setidaknya ada sumber daya listrik untuk sound system pelaku kesenian. “
ujarnya sambil menggelengkan kepala dan berlalu meninggalkan awak media.
Bangunan yang
sudah berdiri hampir 2 tahun tersebut, tampak tidak terurus. Hal ini terlihat
dari banyaknya rerumputan liar yang menjalar di sekeliling bangunan tersebut. Ketika
hal ini dikonfirmasikan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang, Kepala
Dinas Pariwisata Empat Lawang melalui Kabid, Pak Mulyandi, menjelaskan bahwa
bangunan tersebut dibangun pada tahun 2018 dan akan ditingkatkan pembangunannya
pada tahun 2019. “ Bangunan tersebut memang rencana awalnya seperti itu. Dan pada
tahun 2019 yang lalu, akan kami lengkapi bangunannya, tapi Bupati belum
mengizinkan. Dan pada tahun 2020 ini Dinas Pariwisata Empat Lawang mendapat DAK
sebesar Rp. 3.5 M, dan Bapak Bupati telah mengizinkan untuk peningkatan
perlengkapannya. Tapi masalahnya tahun ini ada informasi, dana DAK ditarik
kembali oleh Pemerintah Pusat untuk penanganan pandemic covid-19 ini. Jadi kalau
hal itu terjadi, maka kita tidak dapat melanjutkan perlengkapan bangunan
tersebut. “ Ujar Mulyandi, kepada awak media Rabu (08/04/2020) di ruang
kerjanya Dinas Pariwisata Empat Lawang.
Lebih
lanjut beliau mengatakan bahwa bangunan tersebut tidak ada dana perawatannya. “
bangunan tersebut tidak ada anggaran perawatannya, tapi kedepan akan kami usahakan
untuk melakukan pembersihan rerumputan tersebut.” Ujarnya mengakhiri. (TIM)
0 komentar:
Post a Comment