Thursday, September 4, 2025

Tiga Desa di Talang Padang Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Empat Lawang, UKN

Suasana Desa Ulak Dabuk, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, pada Kamis (4/9/2025) mendadak berbeda dari biasanya. Tidak hanya warga desa, namun juga aparat pemerintahan, perwakilan kepolisian, TNI, hingga Badan Narkotika Nasional (BNN) Empat Lawang hadir dalam sebuah acara penting Sosialisasi Pengaruh Obat-Obat Terlarang.

 

Baca Juga  yaitu

1.    Prabowo Perintahkan Tindak Tegas Massa Anarkis. Demokrasi di Ujung Tanduk atau Penegakan Hukum ?

2.    7 Brimob Diperiksa Propam Usai Affan Tewas Dilindas Rantis, Benarkah Akan Ada Tersangka?”

3.    Polisi Segel Dapur MBG di Lebong: 456 Siswa Jadi Korban, Kapolda Turun Tangan!

4.    Usai Santap Makan Bergizi Gratis, RSUD Lebong Kewalahan, Polisi Turun Tangan”

5.    Iuran BPJS Naik Rakyat Kecil dan Menengah menjerit

6.    Analisis Hukum atas Pembunuhan Sadis Kepala KCP BRI bebarapa hari yang lalu

Acara sosialisasi ini dihadiri banyak pihak penting. Selain Ibu Helda, SE kasi pemerintahan mewakili camat Talang Padang dan Azhari,S.Kep, MM, tampak pula M. Salpan, Kepala Desa Ulak Dabuk, Fauzi, Kepala Desa Remantai, Azwan, Kepala Desa Kembahang Baru,  Perwakilan dari Polsek Talang Padang,  Babinsa mewakili Koramil Tebing Tinggi,  Pendamping Desa, serta warga dari ketiga desa.

Acara yang didukung dana desa ini menyatukan tiga desa sekaligus,Ulak Dabuk, Remantai, dan Kembahang Baru untuk bersama-sama menyadari bahaya laten narkoba yang semakin merambah hingga pelosok kampung.

Kegiatan dibuka oleh Ibu Helda, SE, Kasi Pemerintahan Kecamatan Talang Padang yang hadir mewakili Camat. Dalam sambutannya, Helda mengingatkan langsung kepada para orang tua dan pemuda agar tidak menutup mata terhadap peredaran ganja di wilayah mereka.

“Wilayah Talang Padang ini rawan penyalahgunaan cimeng atau ganja. Jika ada warga yang menanam atau menggunakannya, segera laporkan kepada kepala desa atau pihak berwenang. Jangan biarkan generasi muda kita hancur karena narkoba,” tegas Helda, disambut anggukan warga yang hadir.

Pesan itu terasa menohok. Pasalnya, stigma bahwa narkoba hanya beredar di kota besar kini terbantahkan. Desa-desa pun mulai jadi incaran peredaran barang haram ini.

Usai sambutan, giliran Azhari, S.Kep, MM, narasumber dari BNN Kabupaten Empat Lawang, yang memaparkan materi. Dengan gaya lugas, ia menjelaskan bahwa BNN memiliki tiga bidang utama dalam menangani persoalan narkoba: penyuluhan, rehabilitasi, dan pemberantasan.

“Kalau penyuluhan seperti ini tidak berhasil, maka bidang rehab yang turun. Tapi jika masih gagal juga, maka bidang pemberantasan akan mengambil tindakan, dan itu berarti konsekuensi pidana,” ujar Azhari.

Ia menekankan bahwa tujuan BNN bukan hanya menindak, tetapi lebih kepada menyelamatkan. Karena itu, ia mengajak masyarakat desa untuk menjauhi narkoba sebelum semuanya terlambat.

“Sekali terjerat narkoba, sulit sekali keluar. Maka lebih baik dicegah daripada mengobati,” tambahnya.

Kehadiran berbagai unsur ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata keseriusan pemerintah dan aparat dalam mengantisipasi peredaran narkoba di desa.

Sejumlah warga yang hadir mengaku kegiatan ini membuka mata mereka. Seorang warga dari Desa Remantai mengungkapkan kekhawatirannya.

“Sekarang anak-anak muda mudah sekali terpengaruh. Kalau tidak ada sosialisasi seperti ini, kami tidak tahu harus mengawasi dengan cara apa. Kami bersyukur pemerintah peduli,” ujarnya.

Hal senada disampaikan seorang tokoh pemuda dari Desa Kembahang Baru. Menurutnya, peredaran narkoba adalah ancaman nyata. “Kalau sudah ada penyuluhan begini, minimal kami bisa memberi tahu kawan-kawan agar tidak coba-coba,” katanya.

Penyalahgunaan narkoba memang tidak mengenal batas wilayah, usia, ataupun status sosial. Karena itu, desa dipandang sebagai benteng pertama dalam pencegahan. Kepala Desa Ulak Dabuk, M. Salpan, menegaskan pihaknya akan terus mengawasi warganya agar tidak terjerumus.

“Kami siap bekerjasama dengan pihak kepolisian dan BNN. Jangan sampai desa kami tercoreng karena ulah segelintir orang,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Remantai, Fauzi, menambahkan bahwa peran keluarga sangat vital. “Anak-anak harus dididik sejak kecil untuk mengenal mana yang baik dan mana yang buruk. Orang tua jangan lengah,” ujarnya.

Acara yang berlangsung hingga sebelum Zuhur ini ditutup dengan ajakan bersama untuk menjaga desa dari narkoba. Para peserta berkomitmen untuk saling mengingatkan dan melaporkan bila ada indikasi penyalahgunaan.

Azhari dari BNN memberikan pesan terakhir yang menggugah. “Narkoba itu tidak hanya merusak diri sendiri, tapi juga keluarga, bahkan bangsa. Kalau generasi muda kita hancur, habislah masa depan desa ini.”

Data nasional menunjukkan bahwa peredaran narkoba kini merambah hingga pelosok pedesaan. Daerah-daerah terpencil justru menjadi sasaran empuk jaringan pengedar karena pengawasan relatif longgar.

Dengan adanya sosialisasi seperti di Talang Padang ini, masyarakat semakin sadar bahwa ancaman nyata sedang mengintai. Bukan tidak mungkin, generasi muda yang harusnya jadi penerus bangsa justru terjerat dalam lingkaran hitam narkoba jika tidak ada pencegahan sejak dini.

Sosialisasi bahaya narkoba di tiga desa Talang Padang ini menjadi bukti bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Desa harus menjadi benteng utama, keluarga sebagai pagar pertama, dan masyarakat sebagai mata serta telinga dalam mengawasi peredaran barang haram tersebut.

Harapan besar pun muncul, agar kegiatan serupa tidak berhenti di sini. Sebab, melawan narkoba berarti melawan ancaman yang bisa merusak satu generasi sekaligus.

“Kalau bukan kita yang menjaga desa kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” ujar salah seorang tokoh masyarakat dengan penuh semangat. (TIM)

Share:

0 komentar:

Featured Post

Mantan Ketua KONI Lahat Terseret Korupsi Dana Hibah Rp287 Juta, Ditangkap di Hari Jadi Kejaksaan

SEKDIS PENDIDIKAN

KABID SMP DISDIK EMPAT LAWANG

KABID KESMAS

KABID SDA DINAS PUPR 4L

KABAG KESRA EMPAT LAWANG

KABAG UMUM EMPAT LAWANG

KABAG TAPEM

SMAN 1 LK

SMAN 1 SALING

SMAN 1 PENDOPO

SMAN 3 TEBING TINGGI

SMAN 1 MUARA PINANG 4 L

SMKN 1 EMPAT LAWANG

SMKN 2 EMPAT LAWANG

SLBN 4L

SMP N 2 TT

SDN 1 TALANG PADANG

KADES KARANG ARE TP

KADES KEMBAHANG BARU

KADES ULAK DABUK TP

PJ. KADES MEKAR JAYA TB. TINGGI

SD NEGERI 24 TBG. TINGGI

Cari di web ini

Tag