Sarjani, Ketua KPU Lahat, meminta masyarakat tangkal berita hoaks

 Lahat UKN.

Mendekati hari pencoblosan pemilihan kepala daerah Lahat, banyak sekali berita berita baik di media online maupun di media massa yang berindikasi hoaks atau bohong. Kebanyakan berita ataupun informasi yang beredar tersebut tanpa konfirmasi terlebih dahulu pada pihak  yang diberitakan, sehingga pemberitaan tersebut tidak berimbang dan cenderung menjelekkan para peserta Pilkada yang tengah berkompetisi meraih kepercayaan masyarakat Kabupaten Lahat khususnya. Untuk itu KPUD Lahat selaku penyelenggara pilkada Lahat tahun 2024, memandang perlu untuk menghimbau masyarakat Lahat khususnya agar berhati-hati dalam mengkonsumsi berita baik online maupun di media sosial, supaya masyarakat kabupaten Lahat dapat benar-benar memilih Kepala Daerah Lahat yang visi dan misi mereka sesuai dengan keinginan masyarakat pemilih. Bukan dari berita atau informasi yang tidak berimbang yang sengaja di posting oleh pihak tertentu yang cenderung menjelek jelekan lawan politiknya. 

Sarjani selaku KPU Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, mengajak seluruh masyarakat di wilayah Kab. Lahat untuk ikut berperan serta menangkal penyebaran berita Hoax di Media Sosial (Medsos) terutama menjelang pemilihan Kepala Daerah Bupati Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur. 

"Mari kita bersama-sama menangkal penyebaran hoaks demi menciptakan pesta demokrasi yang aman dan kondusif," kata Ketua KPU Lahat Sarjani di Lahat, Kamis 31 Oktober 2024. 

Lebih lanjut beliau menjelaskan, untuk menangkal penyebaran berita hoax, masyarakat harus memperkuat literasi dan jangan mudah percaya hanya pada satu sumber berita di media sosial dan jangan langsung membagikan apabila memperoleh informasi yang belum jelas dan belum teruji kebenarannya. 

Sarjani juga mengajak masyarakat Kabupaten Lahat untuk memperbanyak membaca dan berdiskusi dan membuat konten yang positif di internet atau jagat media sosial. 

Menanggapi  terkait beredarnya pesan berantai di WA, dimana diduga ada intruksi dari seseorang yang tidak tahu keberadaannya ke badan adhock KPUD Lahat untuk melakukan perbuatan curang pada waktu pencoblosan 27 November 2024 nanti, Ketua KPUD Lahat, Sarjani, memastikan bahwa pesan tersebut tidak benar dan masuk kategori hoaks. 

" Saya pastikan yang menyebar informasi itu, orang yang ingin membuat gaduh, dengan tujuan melemahkan penyelanggara Pemilu di Lahat. KPUD Lahat selalu menekankan dijajaran KPUD maupun badan adhock dari PPK, PPS sampai ke KPPS, untuk senantiasa menjaga integritas penyelenggara pemilu, selalu mengedepankan profesionalitas dan tidak terlibat dalam kepentingan politik paslon manapun dan bukan untuk ukepentingan apalagi sampai pada pengarahan kepada salah satu paslon. Tidak ada itu." Tegas Sajani pada awak media. 

Sarjani berharap kepada seluruh lapisan masyarakat, apabila memang ada informasi atau kecurangan langsung saja laporkan ke Bawaslu atau kepihak yang berwajib, agar bisa diproses hukum yang berlaku. Sehingga tidak ada distras atau konflik diantara masyarakat menjelang Pilkada nanti. (TIM)