Monday, July 21, 2025

Kebakaran Hebat di Laut Sulawesi Utara: Penumpang KM Gregorius Barcelona V Panik dan Lompat ke Laut !!!

Makassar, UKN

Kejadian dramatis terjadi pada Minggu (20/7) pagi, ketika Kapal Motor (KM) Gregorius Barcelona V terbakar di perairan Sulawesi Utara. Insiden ini menimbulkan kepanikan luar biasa di kalangan penumpang, yang berusaha menyelamatkan diri dengan segala cara. Video yang beredar di media sosial menunjukkan suasana mencekam di atas kapal saat api membakar tubuh kapal dan asap hitam mengepul ke udara.

Menurut informasi yang tersebar melalui video, insiden tersebut terjadi tepat di depan Pulau Talise, yang terletak di Minahasa Utara. Beberapa penumpang yang panik tampak berlari ke sana kemari, berusaha mencari cara untuk menghindari kobaran api yang semakin membesar. Beberapa penumpang nekat melompat ke laut dengan harapan bisa menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi.


Beberapa penumpang yang masih bertahan di atas kapal berusaha menggunakan alat pelampung untuk tetap mengapung di atas permukaan air, berharap bantuan bisa segera datang. Kondisi cuaca yang cukup buruk di lokasi kejadian semakin memperburuk situasi, menyebabkan upaya penyelamatan menjadi semakin sulit.


Tak lama setelah insiden tersebut terdeteksi, tim SAR Gabungan langsung dikerahkan untuk memberikan pertolongan. Kepala Basarnas Manado, George Randang, mengonfirmasi bahwa tim dari KN Bima Sena Likupang segera menuju ke lokasi kejadian. Selain itu, kapal Basarnas dan beberapa boat dari resort-resort penyelaman di sekitar Pulau Talise juga terjun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.


"Dalam situasi darurat seperti ini, tim kami bekerja cepat. Kapal Basarnas dan beberapa boat penyelam juga sudah berada di lokasi untuk memberikan bantuan yang diperlukan," kata George Randang.


Kapal KM Gregorius Barcelona V dilaporkan berlayar dalam perjalanan rutin dari Manado menuju beberapa destinasi di Sulawesi Utara. Namun, kapal yang seharusnya menjadi sarana transportasi yang aman ini malah menghadirkan ketegangan dan rasa takut bagi ratusan penumpang yang ada di atasnya.


Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran yang terjadi di KM Gregorius Barcelona V masih belum diketahui. Namun, dugaan sementara mengarah pada kemungkinan adanya kerusakan mesin atau masalah teknis lainnya yang memicu api. Para petugas sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkapkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran ini.


Pihak otoritas setempat juga sudah memberikan peringatan kepada kapal-kapal lain yang berlayar di sekitar perairan tersebut untuk berhati-hati, mengingat kemungkinan adanya sisa-sisa kebakaran yang dapat membahayakan pelayaran di sekitar lokasi.


Salah satu keberhasilan besar dalam kejadian ini adalah kemampuan tim Basarnas dan petugas penyelamat untuk merespons cepat dan bergerak menuju lokasi kejadian. Dalam waktu singkat, mereka berhasil mengevakuasi sejumlah penumpang yang selamat dan membawa mereka ke kapal-kapal penyelamat yang lebih aman.


Namun, meski sudah ada upaya penyelamatan, beberapa penumpang dilaporkan masih berada di lokasi kejadian. Tim SAR masih terus berusaha untuk menemukan mereka dan membawa mereka ke tempat yang lebih aman.


Berdasarkan keterangan terbaru, sejumlah penumpang yang berhasil diselamatkan kini sudah dievakuasi ke Pulau Talise dan akan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi korban yang terluka cukup parah akibat kebakaran ini juga menjadi perhatian utama bagi tim medis yang ada di lokasi.


Tindak Lanjut dan Investigasi Kebutuhan Keamanan Transportasi Laut


Kebakaran hebat yang menimpa KM Gregorius Barcelona V ini menyentil perhatian publik terkait masalah keamanan transportasi laut di Indonesia. Insiden ini bukanlah kejadian pertama kalinya kapal terbakar di tengah laut, yang menimbulkan pertanyaan serius mengenai standar keselamatan dan pemeliharaan kapal di Indonesia.


Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub juga telah mengeluarkan pernyataan untuk segera melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran. “Kami akan memastikan bahwa semua prosedur keamanan dilaksanakan dengan baik untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut.


Keamanan penumpang di laut harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan laut, baik itu kapal besar maupun kapal kecil. Meningkatkan kualitas perawatan kapal, pemeriksaan rutin, dan memperketat standar keselamatan bisa mengurangi risiko kejadian serupa. Pemerintah juga diharapkan dapat menambah perhatian terhadap penegakan hukum yang lebih ketat dalam pengawasan keselamatan transportasi laut.


Kebakaran KM Gregorius Barcelona V mungkin menjadi  peringatan keras bagi seluruh pihak terkait untuk tidak menyepelekan pentingnya keselamatan penumpang dan kapal yang berlayar di perairan Indonesia. Sebagai negara dengan ribuan pulau, kejadian-kejadian seperti ini semestinya tidak terulang, dan langkah nyata untuk meningkatkan keselamatan harus segera dilakukan.


Kepanikan yang terjadi pada KM Gregorius Barcelona V  menegaskan betapa vitalnya kesiapan dan ketangguhan dalam menghadapi bencana di laut. Semoga upaya penyelamatan berjalan lancar dan tidak ada lagi korban jiwa akibat insiden ini. (TIM)

Share:

0 komentar:

Featured Post

Data PIP Tiba-Tiba Hilang?

KADIS PENDIDIKAN

KADES TANJUNG NING SIMPANG

Cari di web ini

Tag