SMKN 1 Empat Lawang Kunker ke SMKN 3 Sekayu

 Empat Lawang UKN

          Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan bagi peserta didik di SMKN 1 Tebing Tinggi Empat Lawang khususnya jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Kepala sekolah bersama kepala prodi dan ketua komite SKMN 1 Empat Lawang bersama pengurus komite melaksanakan kunjungan kerja ke SMKN 3 Sekayu, kabupaten Musi Banyu Asin (MUBA) pada Selasa (10/1/2023).

         

Rombongan SMKN 1 Empat Lawang mulai berangkat pada pukul 07.00 wib dan diterima langsung oleh ibu Susmila, S.Pd, M.Pd kepsek SMKN 3 Sekayu pada pukul 13.30 wib di ruang kepala sekolah. Selanjutnya kepsek SMKN 3 Sekayu menjelaskan tentang profil sekolah dan memperkenalkan sistem “DOJO” dari PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).

          DR. Panyahuti, S.Pd, M.Pd Kepala SMKN 1 Empat Lawang menjelaskan pada awak media bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal bagi SMKN 1 Empat Lawang untuk melanjutkan program pintar berama Daihatsu yang telah dirintis oleh Pak Syaiful Effendi (Kepsek yang lama. Red).

“ Alhamdulillah, saat ini kita sudah melakukan kunjungan kerja ke SMKN 3 Sekayu yang telah menerapkan kurikulum DOJO dari Daihatsu astra motor. Insha Allah tahun 2023 ini kita akan berusaha untuk menerapkan Kurikulum DOJO juga di SMKN 1 Empat Lawang. Dari segi sarana dan peralatan sekolah kita sudah punya. Alat kita sudah mampu melaksanakan power balancing, uji emisi dan cheking kerusakan sacara komputerisasi. Hanya saja sekolah kita belum mekaksanakan budaya kerja sesuai dengan standar Daihatsu Astra Motor, atau yang biasa disebut dengan “Dojo”. Makanya kita berkunjung ke SMKN 3 Sekayu yang sudah melaksanakan standar “Dojo” dari Daihatsu astra motor” Ujar Kepala SMKN 1 Empat Lawang yang didampingi oleh Ketua Komita, Surpani dan Jontra Volta, waka sarpras seusai melaksanakan kunjungan kerja kepada awak media.

          Lebih lanjut waka sarpras, Jontra Volta menjelaskan bahwa dojo adalah tempat berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi siswa SMK jurusan teknik kendaran ringan (TKR) dengan cara study praktek langsung yang fasilitas pelatihannya telah dikonidisikan secara riil agar siap menghadapi dunia kerja nyata dibidang industry otomotif. Seperti dojo assembling yang mengajarkan proses perakitan kendaraan, Dojo Welding, yang merupakan teknik dasar pengelasan, Dojo behaviour yang mengajarkan budaya industri yang berpokus dalam pengembangan karakter, Dojo K3 yang mengajarkan pemahaman dalam menuga potensi bahaya kerja, dan dojo Measurement yang berguna meningkatkan kemampuan siswa dalam penggunaan alat ukur. Ujar Jontra Volta mengakhiri. (TIM)