DPD BPI KPNPA RI Empat Lawang temukan dugaan pungli di SMAN 1 Kecamatan Talang Padang Kab. Empat Lawang

Empat Lawang UKN

Pungutan Liar (Pungli) 4 tahun belakangan ini di Indonesia disinyalir sudah sangat merasahkan sekali. Sampai-sampai Presiden Joko Widodo membentuk Tim 

Saber Pungli dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah guna memberantas praktek pungutan illegal tersebut. Pungutan liar bukan hanya terjadi pada tataran masyarakat kelas bawah, tapi sudah merambah ke oknum pejabat pemerintah di segala bidang.

Di Kabupaten Empat Lawang salah seorang kepala SMA Negeri diduga telah melakukan pungli kepada siswa dan atau wali murid dengan mengatasnamakan  komite sekolah. Hal ini diungkapkan oleh Sumatri alias Voni selaku Ketua DPD Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawasan Anggaran  Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) dan didampingi  Yopis selaku Sekretarisnya pada hari Selasa (17/03/2020). “ Kami akan melaporkan Kepala SMA Negeri 1 Kecamatan Talang Padang Kab. Empat Lawang ke Polda Sumsel, Gubernur Sumsel dan Kadis Pendidikan Sumatera Selatan terkait dugaan Pungli yang telah dilakukannya pada tahun 2019 yang lalu. “ Ujar Voni yang didampingi sengan sekretarisnya Yopis di kediamannya.

Lebih lanjut Voni menjelaskan hasil temuan Investigasinya dilapangan sebagai berikut :

1. Pungutan Pembangunan tower dan perangkat internet SMAN 1 Talang Padang per siswa sebesar Rp. 380.000,- x  270 siswa = Rp. 102.600.000,-

2.  Pembangunan Tower triangle di duga tidak ada

3. SMAN 1 talang padang hanya membeli perangkat internet yang kapasitasnya rendah dengan spesifikasi sbb :

a.    MangoeSKY harga lebih kurang Rp. 16.000.000,-

b.    Bandwith 3 Mbps

c.    Qouta 3 Gb

d.    Tambah biaya perangkat lainnya sekitar Rp. 5.000.000,-

“ Hal ini tidak sesuai dengan aturan yang berlaku “ Ujar Voni ketua DPD BPI KPNPA RI Empat Lawang.

BACA JUGA : Seorang  Suspect Virus Corona Empat Lawang dirujuk ke RSMH Palembang

      Sementara itu kepala SMAN 1 Kec. Talang Padang Kab. Empat Lawang ketika dihubungi awak media melalui jaringan selulernya mengatakan, “ Masalah tersebut sudah dirapatkan oleh Komite yang dipimpin oleh Iwan selaku Ketua Komite. Dan barangnya sudah dibuat oleh komite sendiri. Jadi itu semua sudah selesai. Urusan keuangan silahkan tanyakan ke komite. Bagi saya selaku Kepala Sekolah yang penting SMAN 1 Talang Padang bisa mendukung Program Pemerintah dalam melaksanakan UNBK itu saja.” Ujar Jabar Kepala SMAN 1 Talang Padang Kab. Empat Lawang mengakhiri. (TIM)