Empat Lawang UKN
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Kesehatan sukses menyelenggarakan Lomba Balita Indonesia Tingkat Kabupaten Tahun 2025 pada Jumat (25/7/2025), bertempat di Aula Hotel Kito, Tebing Tinggi. Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh puluhan peserta balita dan para orang tua pendamping yang antusias mengikuti kegiatan tahunan ini.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Empat Lawang, Sumitro Sukma Bahagia, dan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Empat Lawang, Hj Hepy Safriani, yang sekaligus memberikan sambutan dan arahan terkait pentingnya pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
Dalam pidatonya, Hj Hepy menegaskan bahwa masa balita merupakan periode emas yang sangat krusial dalam proses pembangunan manusia secara utuh.
“Peningkatan kecerdasan, produktivitas, dan sumber daya manusia (SDM) dimulai dari pembangunan pada masa kanak-kanak. Masa balita, yaitu usia bawah lima tahun, adalah fase paling kritis, terutama ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujar Hj Hepy.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa masa depan bangsa sangat bergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan dan gizi balita harus menjadi perhatian utama dalam rangka menciptakan generasi emas di masa mendatang.
Mendorong Visi Indonesia Sehat 2025
Lomba Balita Indonesia ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mewujudkan Visi Indonesia Sehat 2025. Hj Hepy menambahkan bahwa peningkatan status gizi anak balita merupakan salah satu program unggulan dalam pembangunan kesehatan nasional.
“Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu SDM dilakukan melalui pendekatan paradigma sehat. Upaya ini harus dimulai dari desa/kelurahan hingga ke tingkat kabupaten dan provinsi.”
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga berfungsi sebagai sarana edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang, imunisasi lengkap, serta pola asuh yang tepat bagi anak sejak dini.
Ajang Pantau Perkembangan Anak
Dalam pelaksanaannya, para peserta lomba dinilai dari berbagai aspek seperti kesehatan umum, tumbuh kembang, kebersihan, interaksi sosial, hingga daya tangkap terhadap stimulasi. Tim penilai terdiri dari tenaga kesehatan profesional dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang.
Dinas Kesehatan juga menekankan bahwa lomba ini menjadi momentum untuk memantau dan mengevaluasi status tumbuh kembang balita secara berkala. Selain itu, kegiatan ini juga memotivasi orang tua agar lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak, serta aktif mengakses layanan kesehatan yang tersedia di Posyandu dan Puskesmas.
Masyarakat Antusias, Harapkan Berlanjut
Kemeriahan acara terasa sejak pagi hari. Para orang tua tampak antusias mendampingi putra-putrinya mengikuti serangkaian sesi penilaian. Anak-anak yang tampil sehat, ceria, dan cerdas menjadi daya tarik utama dalam lomba ini.
Salah satu peserta lomba, Ibu Nita (32), warga Kecamatan Ulu Musi, mengaku sangat senang mengikuti lomba ini bersama putrinya yang berusia tiga tahun. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar setiap tahun sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap generasi muda.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, kami sebagai orang tua jadi lebih tahu pentingnya gizi dan perawatan anak sejak dini. Semoga tahun depan bisa diadakan lagi, mungkin dengan lebih banyak kategori lomba,” ungkapnya.
Menuju Generasi Emas Empat Lawang
Lomba Balita Indonesia tingkat Kabupaten Empat Lawang 2025 menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menyongsong lahirnya generasi emas yang sehat, cerdas, dan kuat. Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap seluruh lapisan masyarakat, terutama para orang tua, semakin sadar dan aktif dalam menjaga serta mendukung pertumbuhan anak-anak sejak dini.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, Kabupaten Empat Lawang optimis mampu mencetak generasi penerus yang berkualitas dan siap bersaing di masa depan. (TIM)
0 komentar:
Post a Comment