Empat Lawang Latih UMKM Jadi Juragan Kreatif, Pariwisata Siap Melejit Tahun 2025

Empat Lawang UKN

Kabupaten Empat Lawang tengah bersiap melompat jauh dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tak main-main, Dinas Pariwisata setempat resmi menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilangsungkan di Hotel Zulian Transit, Tebing Tinggi, pada Kamis (24/7/2025). Acara ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menggenjot kualitas pelaku UMKM agar tak kalah bersaing di era digital.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rapani, S.Sos, yang mewakili Bupati Empat Lawang. Pelatihan ini melibatkan 20 pelaku UMKM kreatif dari berbagai bidang, seperti kuliner, kriya, hingga desain produk. Dalam sambutannya, Rapani menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mengangkat ekonomi lokal melalui pendekatan pariwisata.

“Kalau pariwisatanya maju, pelaku UMKM juga ikut berkembang. Sinergi inilah yang sedang kita dorong bersama,” tegasnya.

Pelatihan ini tak sekadar mengajarkan teori, tapi langsung menghadirkan narasumber profesional dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Empat Lawang. Para peserta digembleng dengan materi yang relevan dan aplikatif, mulai dari inovasi produk, cara pengemasan yang memikat, hingga promosi digital melalui media sosial.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Rudi Hartono, turut memberikan semangat kepada peserta. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah langkah strategis Pemkab dalam mempersiapkan UMKM menghadapi tantangan zaman.

“Kami ingin pelaku ekonomi kreatif di Empat Lawang tampil lebih modern. Produk yang higienis, dikemas menarik, dan dipasarkan secara digital akan meningkatkan daya saing mereka,” ujar Rudi.

Hal menarik dari pelatihan ini adalah keterlibatan aktif berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, hingga Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem pembinaan yang saling mendukung, memastikan pelaku UMKM tidak berjalan sendiri dalam mengembangkan usaha mereka.

Selain materi teknis, peserta juga diberi motivasi untuk lebih kreatif dalam melihat potensi lokal sebagai kekuatan ekonomi. Produk-produk khas Empat Lawang didorong agar naik kelas, tidak hanya tampil di pasar lokal, tapi juga menembus pasar nasional hingga internasional.

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang sendiri berkomitmen menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pilar utama pemulihan ekonomi pascapandemi. Pelatihan ini bukan yang pertama, dan dijanjikan akan menjadi program berkelanjutan ke depan.

Dengan semangat baru, para pelaku UMKM kini diharapkan bukan hanya bertahan, tapi juga mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Empat Lawang.

Pariwisata naik, ekonomi rakyat pun menggeliat. Empat Lawang tak lagi sekadar nama, tapi segera jadi magnet baru ekonomi kreatif Sumatera Selatan! (TIM)